Minggu, 07 Juni 2020

PERANGKATK JARINGAN DAN FUNGSINYA

1. HUB

hub




Hub merupakan perangkat jaringan komputer yang mengubah sinyal transmisi jaringan, hal tersebut dimaksudkan agar dua komputer atau lebih saling terhubung asalkan masih dalam ruang lingkup yang sama. Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.

Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalami masalah. Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.

Fungsi Hub

Hub memiliki fungsi agar suatu perangkat dapat saling terhubung satu sama lain. Dengan demikian, komputer yang terhubung dengan hub bisa saling bertukar data.

  • Pasif Hub, hub yang memiliki kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data dari suatu perangkat ke perangkat lain. Hub pasif ini memiliki fungsi untuk membagi jaringan, namum hub jenis ini tidak dapat melakukan penguatan jaringan.
  • Aktif Hub, hub yang memiliki fungsi sebagai penghubung dan penguatan sinyal dalam jaringan.

2. Router

router




Router merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda, sehingga dapat saling bertukar data dengan jaringan lainnya. Dengan menggunakan Router kita dapat dengan mudah dan efesien mengelola jaringan lokal ataupun jaringan WAN.

Cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

Fungsi Router

Adapun fungsi Router diantaranya adalah:

  • Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga user bisa mengirim paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan kan IP address ke setiap komputer yang tergabung dalam jaringan, baik secara statis maupun DHCP.
  • Router juga berfungsi untuk mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju ke jaringan yang lainnya dimana sistem kerjanya mirip seperti bridge sebagai jembatan jaringan.

3. Switch

switch




Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer agar dapat melakukan pertukaran paket (menerima, memproses, dan meneruskan data ke perangkat yang dituju). Switch juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya yaitu memiliki kecapatan transfer data yang cepat dan memiliki jangkauan yang lebih baik daripada Hub, perangkat jaringan ini juga dianggap lebih pintar karena dapat mengatasi masalah collision atau tabrakan data.

Fungsi Switch

Adapun fungsi Switch diantaranya adalah:

  • Switch berfungsi melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya, sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju.
  • Switch juga berfungsi untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan.
  • Switch mampu mencegah terjadinya looping (data hanya berputar-putar pada port-port switch) ketika data yang diterima tidak diketahui tujuannya.

4. Wirelles Card

wirelles card




Wirelles Card adalah perangkat jaringan komputer sebuah kartu jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem jaringan dengan menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Dengan kata lain, sebuah perangkat jaringan komputer yang dapat menghubungkan dua device secara wireless (tanpa kabel) maupun wire (menggunakan kabel).

Fungsi Wirelles Card

Adapun fungsi Wirelles Card diantaranya adalah:

  • Dengan menggunakan wireless card, memungkinkan dua atau lebih komputer dapat saling terhubung melalui jaringan wi-fi tanpa harus menggunakan kabel.

5. Access Point

access point




Access Point adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai pemancar signal radio yang nanti diterima oleh Wirelles Client. Untuk bisa memancarkan sinyal tersebut, biasanya access point akan disambungkan ke perangkat keras seperti router, hub, atau switch melalui kabel ethernet. Access point mempunyai kemampuan untuk menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu jaringan wireless dan jaringan LAN.

Fungsi Access Point

Adapun fungsi Access Point diantaranya adalah:

  • Fungsi utama Access Point yaitu sebagai pemancar sinyal internet.
  • Bisa dipakai untuk mengatur akses yang ada di suatu perangkat berdasarkan MAC address, sebagai Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server sehingga mampu memberikan IP address di setiap perangkat yang terhubung.
  • Menggantikan fungsi hub yang menghubungkan jaringan lokal nirkabel dengan jaringan kabel.

6. Repeater

repeater




Repeater adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menguatkan signal data dan memperluas jangkauan signal. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Fungsi Repeater

Adapun fungsi Repeater diantaranya adalah:

  • Fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Perangkat ini telah disetting untuk dapat menerima signal data dan kemudian memancarkan kembali signal data tersebut dengan kualitas yang lebih tinggi.

7. Modem

modem




Modem (Modulater deModulator) adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai alat untuk mengubah signal digital menjadi signal analog dan sebaliknya, sehingga kinerja komputer dapat berjalan.

Fungsi Modem

Secara garis besar fungsi modem adalah sebagai pengubah signal analog menjadi signal digital dan sebaliknya dan sebagai alat komunikasi dua arah. Adapun fungsi Modem lainnya adalah:

  • Sebagai alat penghubung jaringan komputer jarak jauh.
  • Alat yang digunakan untuk modulasi dan demodulasi.
  • Sebagai alat pengompres data yang akan dikirimkan dalam bentuk signal.
  • Sebagai alat pemeriksa komunikasi dan paket data.

8. Kabel

kabel




Kabel merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghantar arus dan penghubung antara dua komputer atau lebih. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam jaringan komputer. Ada banyak jenis kabel diantaranya kabel UTP, kabel STP, kabel Fiber Optik dan jenis kabel lainnya.

Fungsi Kabel

Adapun fungsi Kabel adalah:

  • Agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user.
  • Kehadiran jaringan kabel dapat membangun sebuah jaringan hanya dengan mengkoneksikan kabel pada server, user, serta perangkat keras yang ada di dalam jaringan.

9. Konektor

konektor




Konektor merupakan alat yang menghubungkan kabel dengan Network Adaptor. Tanpa adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC. Jadi, dapat dikatakan konektor menjadi salah satu alat yang vital bagi perangkat komputer.

Jenis Konektor

Ada beberapa jenis konektor yang biasa terpasang pada perangkat komputer, diantaranya adalah:

  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial

Fungsi Konektor

Adapun fungsi Konektor diantaranya adalah:

  • Untuk menjaga transmitter maupun receiver atau mengirim dan menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan dan masalah.
  • Sebagai penghubung antara perangkat satu dengan perangkat yang lainnya

10. Bridge

bridge




Bridge merupakan perangkat jaringan komputer berfungsi memperluas jaringan satu ke bentuk jaringan lain yang lebih luas sehingga dapat digunakan pada perangkat lainnya. Bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.

Fungsi Bridge

Adapun fungsi Bridge diantaranya adalah:

  • Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)

Kesimpulan

Nah, dari penjelasan diatas semoga kamu paham macam-macam perangkat jaringan komputer beserta fungsinya ya sob. Akhir kata komputer pastinya tidak dapat menjalankan tugasnya bila tidak didukung dengan adanya perangkat jaringan lainnya yang mengalirkan data signal maupun arus listrik.

MATERI KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR SEM 2

Mau tau pengertian LAN, MAN, WAN dan PAN? Nih aku kasih tau pengertiannya lengkap dengan karakteristik, perangkat jaringannya, kelemah dan kelebihan serta contohnya.
Simak penjelasan berikut ini.

LAN (Local Area Network)

Pengertian LAN

Pengertian LAN
LAN atau Local Area Network merupakan suatu jaringan yang hanya mencakup wilayah lokal.
Jadi maksudnya adalah jaringan ini tuh hanya mencakup wilayah kecil atau lokal, misal seperti ruangan antar ruangan, maupun gedung antar gedung.

Karakteristik LAN

  1. Jaringan LAN ini paling kecil diantara jaringan yang lain
  2. Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan
  3. Digunakan untuk penggunaan pribadi
  4. Administrasi dilakukan melalui administrator lokal

Perangkat Jaringan LAN

  1. Router
  2. Switch
  3. Hub
  4. Bridge
  5. Repeater
  6. Network Interface Card atau NIC
  7. Kabel UTP atau Kabel RJ-45

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan LAN

Kelebihan :
  1. Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional
  2. Tidak banyak penggunaan kabel
  3. Keamanan lebih terjamin
  4. Data Terpusat
  5. Pemakaian sumber daya secara bersama
Kekurangan :
  1. Jika banyak PC yang terhubung jaringan menjadi lambat
  2. Jika salah satu PC terkena virus maka PC yang terhubung juga akan terkena virus
  3. Perlu pengendali pemakaian software
  4. Software harus dirancang untuk multiuser
  5. ada kemungkinan password ditembus oleh user yang tidak memiliki ijin akses

Contoh Jaringan LAN

contoh jaringan LAN
  1. LAN biasanya digunakan dalam subuah perkantoran yang dikelola oleh pemilik jaringan, penggunaan yang tidak terlalu banyak. Jaringan LAN ini cocok untuk untuk diterapkan dalam lingkungan perkantoran
  2. Biasanya jaringan LAN ini digunakan di sebuah warnet. Dengan memanfaatkan topologi star, computer client dapat terhubung ke server.

MAN (Metropolitan Area Network)

Pangertian MAN

pengertian MAN
MAN atau sering disebut Metropolitan Area Network adalah jaringan computer yang mencakup wilayah yang luas. Maksudnya wilayah yang luas nih seperti mencakup antar kota. MAN digunakan karena kecepatan transfer datanya yang dikenal cepat. Untuk membuat jaringan MAN biasanya memerlukan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar jaringan komputer.

Karakteristik Jaringan MAN

  1. Meliputi area seluas antara 5 – 50 km
  2. MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi, maksudnya itu MAN umumnya hanya dimiliki oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pelanggan
  3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan sumber daya daerah.
  4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi seperti jaringan LAN
  5. MAN memiliki sebuah atau 2 buah kabel dan tidak memiliki element switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.

Perangkat Jaringan MAN

  1. Router : untuk melakukan proses roting dalam jaringan MAN
  2. Switch : untuk menghubungkan perangkat yang berbeda
  3. Radio Frekuensi : pemancar sinyal utama untuk pengiriman data dengan jarak geografis yang cukup jauh
  4. Hub : untuk menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Kelebihan :
  1. Server yang berada pada kantor pusat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang
  2. Transaksi yang dilakukan real-time atau data yang di server akan di update saat itu juga
  3. Informasi dapat disebarkan lebih luas, cepat dan efesien
  4. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference.
Kekurangan :
  1. Biaya operasional yang mahal
  2. Instalasi infrastruktur yang tidak mudah
  3. Jika terjadi trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya
  4. Dapat menjadi target untuk cracker yang digunakan untuk keuntungan pribadi

Contoh Jaringan MAN

contoh MAN
  1. Jaringan BANK
Dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.
  1. Jaringan internet antar gedung dalam kampus yang besar
Akan menghubungkan computer-komputer yang terletak pada gedung perpustakaan, gedung fakultas, gedung rektorat dan laboratorium.

WAN (Wide Area Network)

Pengertian Jaringan WAN

pengertian WAN
WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang paling luasa diantara jaringan LAN dan MAN. WAN mencakup antar Negara atu Benua, jaringan WAN terhubung menggunakan kabel fiber optic dan menanamknannya didalam tanah maupun di jalur bawah laut.

Karakteristik Jaringan WAN

  1. Menghubungkan perangkat yang dipisahkan oleh wilayah geografis yang luas
  2. Menggunakan jasa operator telekomunikasi
Tujuannya agar perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling terhubung satu sama lain
  1. Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau luas
  2. Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link.

Perangkat Jaringan WAN

  1. Router
  2. Modem
  3. Switch
  4. Multi plexer
  5. CSU/DSU (Channel server unit/Data server unit)

Kelebihan dan Kekurangan WAN

Kelebihan :
  1. Server pusat pada WAN sebagai bank data atau tempat penyimpanan data yang terpusat
Maksudnya itu seluruh file yang yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat digunakan oleh semua kompuer yang terhubung dengan WAN, meskipun jaraknya jauh.
  1. Jaringan yang luas
Maksud jaringan yang luas iitu jaringan WAN dapat menghubungkan antar daerah, pulau, negara bahkan benua
  1. Penghematan biaya
Karena jika stu jaringan lokal yang terhubung pada WAN memiliki koneksi internet, maka seluruh computer yang ada adalam WAN dapat menikmati koneksi internet, jika diizinkan.
Kekurangan :
  1. Biaya operasional yang mahal
  2. Rentan terhadap masalah keamanan data
  3. Memiliki tingkat kerumitan dan kesulitan tinggi dalam hal pengaturan.

Contoh WAN

contoh WAN
  1. Mengetahui arus lalu lintas dengan CCTV
  2. Jaringan WAN yang diimplementasikan pada perusahaan internasional.

PAN (Personal Area Network)

Pengertian Jaringan PAN

pengertian PAN


PAN atau Personal Area Network adalah jaringan telekomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lain dalam jarak yang sangat dekat. Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas sendiri.

Karakteristik Jaringan PAN

  1. Control dilakukan dengan authoritas pribadi
  2. Data yang ditransmisikan bersifat khas dan personal
karena digunakan hanya untuk kepentingan pribadi
  1. Merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi
Seperti telpon, ponsel, computer, laptop, televise, system keamanan rumah berbasis komunikasi data personal, maupun perangkat komunikasi public seperti internet
  1. Jangkauan PAN hanya beberapa meter saja
  2. Teknologi protocol yang digunakan antara lain wireless Application Protocol (WAP), Wifi, Infrared, Bluetooth, dll.

Perangkat PAN

  1. Bluetooth

Kelebihan dan Kekurangan PAN

Kelebihan :
  1. Jaringan lebih dekat
  2. Data atau informasi yang diterima bersifat pribadi
  3. Komunikasi lebih praktis tanpa terganggu dengan pengguna lain
  4. Dapat menukar data berbentuk file, audio, , dan video tanpa memakai kabel
Kekurangan :
  1. Tidak dapat melakukan komunikasi dengan banyak lokasi yang jauh
  2. Bergantung pada sinyal
  3. Tidak dapat mengirim file sekaligus
  4. Luas area terbatas

Contoh PAN

contoh PAN
    1. Menghubungkan telepon genggam dengan komputer menggunakan Bluetooth
    2. Menghubungkan mouse dengan komputer menggunakan Bluetooth
    3. Menghubungkan printer dengan komputer menggunakan Bluetooth.


Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan. Berikut ini adalah penjelasan macam-macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya, serta penjelasan kelebihan dan kekurangannya:

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.


Pengertian Topologi Ring
Gambar Topologi Ring

Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau perusahaan. Secara umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun secara seri.
Adapun cara kerja topologi jaringan ring adalah sebagai berikut:
  • Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua sisinya. Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.
  • Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring:
  • Biaya untuk instalasinya cenderung murah
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring:
  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
Selengkapnya baca: Topologi Ring

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.


Topologi Bus
Gambar Topologi Bus

Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer perusahaan dengan skala kecil. Karakteristik khusus topologi bus yaitu penggunaan kabel tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama (backbone).
Adapun cara kerja topologi bus adalah sebagai berikut:
  • Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone) dimana masing-masing komputer dapat saling berkirim dan menerima paket data.
  • Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika kabel utama dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.
  • Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan. Hanya komputer dengan IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju yang akan menerima sinyal.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus:
  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus:
  • Sering terjadi tabrakan arus data
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
Selengkapnya baca: Pengertian Topologi Bus

3. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.


Pengertian Topologi Star
Gambar Topologi Star

Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.
Adapun cara kerja topologi star adalah sebagai berikut:
  • Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch) dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
  • Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat komputer yang terhubung dengan switch.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Kelebihan Topologi Star:
  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
  • Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star:
  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
  • Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.

4. Topologi Mesh

Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan dimana setiap perangkat komputer saling terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi mesh biasanya digunakan untuk rute yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.


Pengertian Topologi Mesh
Gambar Topologi Mesh

Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki perangkat komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer terhubung secara langsung sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data karena tidak ada perantara.
Adapun cara kerja topologi mesh adalah sebagai berikut:
  • Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node yang dituju dengan menggunakan kabel.
  • Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat karena terhubung langsung dengan menggunakan kabel.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh:
  • Bandwidth limit nya cukup besar
  • Security data pada topologi ini sangat baik
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh:
  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
  • Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Installasinya sangat rumit

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.


Topologi Tree
Gambar Topologi Tree

Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel utama sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki, dan memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree:
  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree:
  • Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
Baca juga: Topologi Tree

6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.


peer to peer
Gambar Topologi Peer to Peer

Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client secara bergantian.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Kelebihan Topologi Peer to Peer:
  • Biaya installasi sangat murah
  • Proses installasi mudah
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer:
  • Topologi ini sangat sulit dikembangkan
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah
  • Proses troubleshooting termasuk rumit
Baca juga: Pengertian Topologi Peer to Peer

7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi runtut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.


linier
Gambar Topologi Linier

Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC dan kabel RJ 58 dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier

Kelebihan Topologi Linier:
  • Mudah dikembangkan
  • Penggunaan kabel sedikit
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner:
  • Kepadatan trafik data cukup tinggi
  • Security data tidak terjamin
Baca juga: Pengertian Topologi Linier

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.


Hybrid
Gambar Topologi Hybrid

Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid:
  • Topologi ini sifatnya fleksibel
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid:
  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
  • Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

OSI LAYER
7 osi layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Layer 6 : Presentation Layer     
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.

Layer 4 : Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.

Layer 3 : Network Layer

Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Layer 2 : Data-link Layer     
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Layer 1 : Physical Layer
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.